Minggu, 23 Agustus 2009

NVIDIA PERKENALKAN "THE POWER OF 3"



Dalam pengumuman resmi ketersediaan teknologi multi-GPU untuk Motherboard Intel chipset dengan soket LGA 1156 (walaupun NVIDIA sendiri berencana mengeluarkan chipset sendiri) yang hadir disaat yang tepat ketika rivalnya AMD memperkenalkan lineup GPU, chipset dan processor baru. Untuk mengalahkan AMD mau tidak mau NVIDIA harus bekerja sama dengan Intel (setelah sempat bersitegang) apalagi ATi CrossfireX telah banyak digunakan para pembuat motherboard

Dalam presentasi yang disebarkan kepada media, NVIDIA memperkenalkan sebuah platform untuk menyaingi Dragon Platform dari AMD. NVIDA belum memberikan nama untuk platform ini, untuk saat ini NVIDIA menyebutnya "The Power of 3". Inti dari platform ini terdiri dari prosessor Intel dengan soket LGA 1156 (Core i3, i5, i7) yang berjalan diatas motherboard dengan chipset P55, Windows 7 dan 2 atau lebih NVIDIA Geforce GPU. Untuk teknologi multi GPU ini, NVIDIA me-rebranding "NVIDIA SLI Ready" dengan "NVIDIA PhysX Ready". Perbedaan dari 2 teknologi ini adalah kemampuan untuk menginstall graphic card kedua atau ketiga yang dikhususkan untuk PhysX.


Akibat dari kampanye ini juga memecah-mecah kelas P55 chipset motherboard menjadi 3 kelas. Kelas motherboard "mainstream" yang mempunyai paling tidak satu slot PCI-Express 2.0 x16 untuk grafis dan slot PCI-E x16 kedua yang pada dasarnya PCI-E x4, yang cukup bandwidth untuk PhysX accelerator. Setelah itu ada kelas "performance" dimana mereka mempunyai 2 atau lebih slot PCI-E x16 yang dapat diatur menjadi dua slot PCI-E x8 ketika kedua slot dipakai, sehingga memungkinkan menjalankan konfigurasi 2-way SLI, dalam beberapa motherboard, slot ketiga pada dasarnya adalah PCI-E x4 sehingga dapat dipakai untuk kartu PhysX. yang terakhir adalah kelas "extreem" dimana motherboad biasanya memakai PCi-Express multiplex chip seperti NVIDIA BR-03 untuk menjamin bandwidth yang lebih besar untuk kartu grafis. Motherboard seperti ini memungkinkan 3-way SLI, dan dibeberapa motherboard tersedia slot keempat yang berupa PC-E x4 untuk kartu PhysX.


Selain itu NVIDIA juga menurunkan biaya lisensi bagi para pembuat motherboard. Kabarnya saat ini untuk motherboard dengan chipset X58, pembuat motherboard harus membayar royalti $5 untuk setiap motherboard yang telah SLI ready yang mereka jual. Untuk plaform baru ini, diturunkan menjadi $3 per motherboad ditambah uang panjer untuk biaya lisensi sebesar $30.000 yang dibayarkan sekali. Setelah membayar biaya-biaya tersebut maka pembuat motherboard akan mendapatkan sebiah BIOS micro-code yang memungkinkan driver NVIDIA GeForce mengenali motherboard sebagai "qualified paltform".


Dengan quad-core Core i5 dibadrol mulai seharga $196 dan motherboard mulai $150, NVIDIA mengklaim bahwa konsumen akan mendapatkan performa yang lebih baik dan value yang lebih yang lebih tinggi dibanging Dragon Platform. Sebagai informasi saat ini AMD akan segera meluncurkan lineup generasi GPU terbarunya dan akan meluncurkan chipset terbarunya dalam waktu dekat.

Link : techPowerUp! News :: NVIDIA Set to Rival AMD Dragon Platform With The ''Power of 3''

1 komentar:

Aldino Pratama mengatakan...

ko bahas amd turion x2 64 bit ati radeon 4570